Senin, 25 September 2017

Ku Hijrahkan Hati Ini Pada-Mu

oleh Irana Dwi Jayanti

Di tangannya penuh segenggam garam yang siap ditaburkan
Pada luka hatiku yang menganga, terlalu dalam, berdarah-darah
Karena cinta dan kepercayaan yang ku serahkan
Dibalas pengkhianatan menyedihkan

Meringis, terluka, ekspresi yang mati-matian kusembunyikan
Agar terlihat tegar dan sanggup bertahan
Dengan tumpuan kaki yang pura-pura mampu menopang
Dalam kepedihan yang menyesakkan
                                                      
Dimana letak salahku hingga dikecewakan?
Dengan sikap kejam yang melumpuhkan
Segenap jiwaku lunglai
Karena kelemahan dan ketak kuasaan

Lalu satu kesadaran menyusup dalam jiwa
Bergemuruh kencang meronta-ronta
Tentang aku yang telah lama melupakan-Nya

Aku si pendosa yang tenggelam dalam lumpur dosa
Berdiri tegap dengan lebih mencintai makhluk-Nya
Hingga Dia sadarkan aku dengan satu kesadaran
Tentang kesalahanku dalam mencinta

Engkau yang tak pernah meninggalkanku
Ampuni aku yang mau kembali setelah penderitaan ini
Engkau sadarkan aku karena di dunia ini tiada yang kekal
Kecuali satu, cinta Mu pada makhlukMu

Wahai Engkau Maha Pembolak balik hati
Pautkan hati ini untuk selalu bersamaMu
Dan jika suatu hari aku kembali mencinta
Biarkan aku mencinta karenaMu
Karena kini ku hijrahkan hati ini pada-Mu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bab 1 Memenangkan Lotere, Ruang Muncul

(Cerita fiksi yang melintasi ruang dan waktu berbeda, simpan otakmu dulu di sini~) November 2023. Pada pukul dua pagi, Lian Xiaomin terbangu...